
Classic Three Investigators #6, Alfred Hitchcock and The Three Investigators #6, Alfred Hitchcock och Tre deckare #6, Die drei Fragezeichen (Original) #11, Die drei Fragezeichen (Hörspiele) #18, Alfred Hitchcock og De tre Detektiver #18, Przygody Trzech Detektywów #29, Die drei Fragezeichen (Hörbücher) #2, Traja pátrači #7, 3 Penyiasat #16
Misteri Pulau Tengkorak
Language: Indonesian
Format: Paperback
Publication date:
January 1st, 1982
Publisher: Penerbit Gramedia
Pages: 199
Genres: Mystery, Thriller & Suspense, Action & Adventure, Horror, Travel
Di Pulau Tengkorak, sebuah taman hiburan yang dulunya ramai, sekarang sepi dan terbengkalai. Cerita dimulai ketika sekelompok anak muda berani memutuskan untuk menjelajahi tempat tersebut. Mereka penasaran dengan misteri yang mengelilingi pulau itu dan bertekad untuk menemukan kebenaran di balik cerita menyeramkan yang beredar.
Seiring dengan petualangan mereka, anak-anak itu menemukan petunjuk-petunjuk aneh yang mengarah kepada rahasia gelap dari masa lalu. Setiap langkah membawa mereka lebih dekat ke sesuatu yang tidak terduga, menyatukan keberanian dan persahabatan mereka saat berhadapan dengan ketakutan yang mengintai.
Penelitian mereka tentang sejarah taman hiburan dan keanehan yang menyelimuti pulau ini mengungkap banyak rahasia tersembunyi. Dalam upaya untuk mengungkap misteri yang ada, mereka harus berhadapan dengan berbagai rintangan dan menjawab pertanyaan penting: beranikah mereka menghadapi kebenaran yang mungkin lebih menakutkan daripada imajinasi mereka?
Seiring dengan petualangan mereka, anak-anak itu menemukan petunjuk-petunjuk aneh yang mengarah kepada rahasia gelap dari masa lalu. Setiap langkah membawa mereka lebih dekat ke sesuatu yang tidak terduga, menyatukan keberanian dan persahabatan mereka saat berhadapan dengan ketakutan yang mengintai.
Penelitian mereka tentang sejarah taman hiburan dan keanehan yang menyelimuti pulau ini mengungkap banyak rahasia tersembunyi. Dalam upaya untuk mengungkap misteri yang ada, mereka harus berhadapan dengan berbagai rintangan dan menjawab pertanyaan penting: beranikah mereka menghadapi kebenaran yang mungkin lebih menakutkan daripada imajinasi mereka?